Ketika Mendengar tentang IMAX 3D, Real 3D atau juga Dolby 3D, mungkin Anda berpikir bahwa itu semua sama saja, atau mungkin cuma mirip. Tapi sebenarnya tidak seperti itu, walaupun sama-sama mempunyai akhiran 3D, akan tetapi teknologi yang digunakan berbeda. Untuk lebih jelasnya, ada baiknya jika Anda membaca ulsan berikut ini :
1. IMAX 3D
Yang pertama kali akan dibahas adalah IMAX 3D :
Apa itu IMAX 3D
Sebenarnya apa itu IMAX 3D? IMAX 3D sendiri adalah sebuah singkatan dari Image Maximum, dimana layar bioskop yang digunakan lebih besar dari layar kebanyakan, yaitu sekitar 20 x 11 meter. Teknologi yang digunakan untuk bioskop ini adalah 3D polarized atau teknologi yang menggunakan visualisasi gelombang elektromagnetik dan juga cahaya, keduanya digabungkan menggunakan 2 proyeksi yang berbeda.
Sedangkan kacamata yang digunakan untuk IMAX 3D ini menggunakan teknologi linear polarized atau menggunakan proyeksi gelombang, dimana 1 mata hanya akan melihat 1 gambar saja. Itu sebabnya, ketika kacamata digunakan, membuat gambar yang ditampilkan seakan nyata dan keluar dari dalam layar bioskop, atau terlihat lebih nyata.
Keuntungan untuk penonton
Film yang diputar seakan lebih hidup. Ukuran yang lebih besar, membuat sensasi menonton terasa semakin berbeda, dibanding bioskop konvensional.
Kerugian untuk penonton
Sedangkan kerugian dari sisi penonton adalah mata akan jadi cepat lelah, dan tampilan gambar menjadi buram, jika posisi kepala tidak pada tempatnya atau horizontal.
Perbedaannya dengan Real 3D dan Dolby 3D
Perbedaan ketika seseorang menonton film dengan teknologi IMAX 3D adalah, penonton harus fokus, dan kepala tidak dapat bergerak secara bebas. Jika arah kepala sedikit melenceng, maka tampilan film jadi tidak 3D lagi.
2. Real 3D
Ulasan yang berikutnya akan membahas tentang Real 3D :
Apa itu Real 3D
Sebenarnya apa itu Real 3D? Real 3D sendiri adalah sebuah teater yang dibuat menggunakan layar yang berwarna perak atau silver screen, dan bukan layar putih seperti kebanyakan bioskop. Teater jenis ini akan dikombinasikan dengan stereoskopik dan juga kacamata 3D untuk menghasilkan proyeksi gelombang yang berputar atau istilah lainnya circular polarized. Dengan adanya circular polarized ini, membuat kepala penonton bebas bergerak kemana saja ketika menikmati film berformat 3D tersebut.
Keuntungan untuk penonton
Keuntungannya untuk penonton adalah kepala dapat bergerak lebih bebas ke mana saja, mata tidak cepat lelah dan harga kacamata pun jauh lebih murah.
Kerugian untuk untuk penyedia bioskop
Dari segi kerugian, nilai investasi untuk bioskop seperti ini jauh lebih tinggi.
Perbedaannya dengan IMAX 3D
Dibandingkan dengan IMAX 3D disini penonton lebih melihat gambar ke dalam layar, bukan muncul ke luar layar.
3. Dolby 3D
Isilah 3D yang ketiga adalah Dolby 3D, adapun yang dimaksud dengan Dolby 3D ini, adalah :
Apa itu Dolby 3D
Yang disebut dengan Dolby 3D adalah sebuah teknologi terbaru yang dipergunakan untuk mengintegrasi film berformat 3D. Ketika Anda menonton film dengan format Dolby 3D, maka tampilannya mirip dengan film dengan format Real 3D. Hanya bedanya film dengan teknologi Dolby 3D, menggunakan teknik polarisasi 3 warna dari kacamatanya, yaitu hitam, hijau dan merah. Kacamata ini menggunakan lensa khusus, yang membuat harganya cukup mahal dari kacamata 3D di bioskop Real 3D.
Keuntungan untuk penonton
Keuntungan untuk bioskop adalah nilai investasinya jadi lebih murah, ketimbang real 3D. Sedangkan keuntungannya untuk penonton adalah aneka macam gambar yang ditampilkan oleh film jauh lebih tajam karena adanya lensa khusus.
Kerugian untuk penonton
Kerugian yang akan dialami oleh penonton ketika menikmati film ini adalah, kacamatanya yang lebih berat, karena dipasangi chip anti pencurian. Hal ini disebabkan karena harga kacamata ini yang cukup mahal.
Perbedaannya dengan Real 3D
Film yang ditampilkan dengan teknik Dolby 3D ini juga tidak memerlukan layar khusus atau silver screen, seperti real 3D. Itu artinya membuat nilai investasi bioskop jadi lebih murah.